Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Alam Ahsanul ‘Ulum
Banjarnegara siang tadi, Sabtu 2 Mei 2015 mengadakan kegiatan Outbond yang
berlangsung di alam sekitar lembaga pendidikan tersebut. Dengan menggunakan
kostum MI, para siswa dengan wajah penuh ceria aktif mendengarkan arahan yang
disampaikan oleh para guru.
Agus Sutikno salah seorang guru MI Alam
Ahsanul ‘Ulum menjelaskan, bahwa kegiatan outbond ini merupakan salah satu
kegiatan pengembangan kepribadian siswa, ucapnya. Kami ingin menjadikan
siswa-siswi disini menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, disiplin dan jujur,
ucap Agus.
Dikatakan, belakangan ini banyak siswa di
berbagai jenjang melakukan pelanggaran indisipliner, seperti tidak mengikuti
pelajaran saat jam pelajaran berlangsung, bahkan membolos tidak masuk sekolah.
Fenomena seperti ini menggambarkan bahwa siswa perlu mendapat perhatian lebih,
tidak hanya pihak sekolah, justru yang lebih penting adalah perhatian dari para
orang tua.
Dilandasi dengan rasa senang oleh semua siswa
MI, kegiatan outbond siang tadi berjalan lancar tanpa adanya beban yang
memberatkan meski mereka harus melewati tantangan. Setelah pemanasan sejenak,
para siswa dibagi menjadi empat kelompok dan setiap kelompok terdapat satu
siswa yang diberi tanggungjawab sebagai pemimpin.
Tantangan pertama bu guru Gita memberikan
tugas untuk menemukan lembar tugas yang dibungkus plastik transparan di sekitar
saluran. Selanjutnya masing-masing kelompok memasuki makam untuk menghitung
masa hidup pemilik makam, sedangkan lembar jawaban selanjutnya diserahkan kepada
bu guru Eti yang bertugas di Pos III.
Sebelum meniti tali di atas kolam, para siswa
masih diwajibkan menelusuri jalan dengan semak-semak yang jarang dilalui orang.
Pengembangan kepribadian dalam kegiatan outbond memang dapat dilakukan dengan
berbagai cara, disamping permainan, juga dapat melalui petualangan (adventure)
dan kegiatan penuh tantangan.
Seperti ketika meniti tali di atas kolam,
anak-anak yang berbadan kecil malah dengan begitu mudahnya sampai di tempat
tujuan, tetapi bagi yang berbadan besar seperti Iqbal misalnya terpaksa harus
berkali-kali untuk bisa menyelesaikan tugas yang penuh dengan tantangan itu.
Dalam kegiatan outbond ternyata memang
dituntut adanya inovasi, Banyak permainan yang menuntut orang untuk berfikir
mencari penyelesaian masalah dengan pendekatan yang sama sekali baru. Pikiran
yang bersifat terobosan inilah yang disebut inovasi dan semua siswa MI Alam
Ahsanul ‘Ulum Banjarnegara bisa melakukannya.
Mengakhiri serangkaian kegiatan outbond, guru
MI lainnya yaitu pak Imam memberi tugas kepada semua kelompok untuk bisa
memindahkan tanah yang menumpuk ke lokasi yang lebih rendah serta merayap di
lumpur di bawah koordinator bu guru Ayu.
Selama kegiatan outbond nampak dilakukan
dengan penuh kegembiraan, meskipun dalam suatu model permainan ada yang
melanggar aturan maka peserta harus di hukum, tetapi bukan hukuman fisik
melainkan hukuman berupa hiburan
menarik, seperti Iqbal misalnya ia berkali-kali tidak bisa meniti tali, tapi
dengan inovasinya, siswa berbadan besar itu akhirnya sukses juga.
Kesimpulan dari kegiatan outbond ini ternyata
mendidik anak untuk memiliki rasa sosial tinggi, yaitu kerja bakti meratakan
tanah melalui permainan. Jadi outbond adalah sebagai sarana yang digunakan
untuk melatih dan membentuk karakter dan kepribadian anak, he he pinter juga
pak guru dan bu guru ini. Oiya, bagi anda yang menginginkan putra-putrinya sekolah di
lembaga pendidikan ini silahkan Klik Disini.
Adapun photo lebih detail berkaitan dengan Outbond Klik Disini (s.bag)
Adapun photo lebih detail berkaitan dengan Outbond Klik Disini (s.bag)
1 komentar:
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
Find Harrah's Cherokee Casino & 목포 출장안마 Hotel 충청북도 출장마사지 (MapYRO) 화성 출장샵 location in 영주 출장마사지 Cherokee, NC, United States, 인천광역 출장샵 revenue, industry and
Posting Komentar